Wednesday, December 30, 2015
Trading Forex Saham | Lilin adalah metode charting digunakan untuk menganalisis penawaran dan permintaan, mirip dengan bar chart yang digunakan untuk melihat aktivitas harga. The Candlestick grafik juga menunjukkan data yang sama sebagai bar chart kecuali bahwa itu berfokus pada hubungan antara harga pembukaan dan harga penutupan. Metode Candlestick adalah penting untuk membantu investor melihat harga dari perspektif yang berbeda dan banyak investor bahkan menemukan bahwa mereka lebih mudah untuk dibaca.
The Candlestick Chart sebenarnya jenis grafik tertua yang digunakan untuk memprediksi harga. Ini pertama kali digunakan pada 1700-an ketika Jepang digunakan untuk menganalisis dan memprediksi harga beras. Grafik terdiri dari lilin putih dan hitam, biasanya dengan 'sumbu' yang ditemukan di kedua ujungnya. Bagaimana candlestick terlihat dan warna apa yang dikandungnya dapat menunjukkan beberapa hal.
Sebagai contoh, tubuh hitam menunjukkan dekat yang lebih rendah dibandingkan dengan terbuka dalam periode waktu tertentu. Ini menunjukkan pasar bearish. Tubuh yang putih atau terbuka menunjukkan dekat yang lebih tinggi dibandingkan dengan terbuka, yang menunjuk ke sebuah pasar bullish. Sebuah garis vertikal ditemukan di atas atau di bawah tubuh candlestick disebut sebagai bayangan atas atau bawah, yang mewakili tinggi dan rendah ekstrem harga untuk periode itu.
Jika Anda tahu apa yang Anda lihat ketika Anda melihat grafik, Anda akan menemukan bahwa grafik Candlestick jauh lebih 3 dimensi dibandingkan dengan grafik bar biasa. Untuk mata terlatih investor, grafik Candlestick menawarkan lebih dalam hal banding dibandingkan dengan standar bar chart. Ada empat faktor yang membentuk grafik Candlestick. Ini adalah terbuka, penutupan, harga tinggi dan rendah dalam jangka waktu tertentu. Untuk analis Jepang, harga terbuka dan menutup dianggap paling penting dalam hari tertentu.
Jepang telah memberikan nama untuk setiap formasi Candlestick. Ada banyak dari mereka dan akan bijaksana untuk belajar dan memahami mereka semua. Berikut adalah beberapa:
Putih candlestick: terjadi saat menutup harga lebih tinggi dibandingkan dengan terbuka.
Hitam candlestick: terjadi ketika harga pembukaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan
Dicukur Kepala: candlestick yang tidak memiliki bayangan atas
Dicukur Bawah: candlestick yang tidak memiliki bayangan lebih rendah
Baris Doji: ini tidak memiliki tubuh candlestick. Anda melihat garis horizontal sebaliknya, menunjukkan bahwa terbuka dan penutupan dekat atau hampir sama.
Berputar tops: muncul lilin kecil dan menunjukkan keseimbangan antara beruang dan banteng. Spinning tops dapat muncul sebagai hitam atau putih.
Bayangan dan Tail: bayangan mengacu pada bagian dari rentang perdagangan yang ditemukan di luar tubuh. Sebuah ekor panjang menunjukkan dukungan sementara bayangan tinggi menunjukkan perlawanan.
Hammer: ini muncul sebagai candlestick (mungkin hitam atau putih) memiliki tubuh kecil dan bayangan lebih rendah yang dua kali panjang tubuh, dengan sangat sedikit atau tidak ada bayangan atas. Candlestick ini akan muncul dalam downtrend disebut palu.
The Morning Star: mirip dengan pola pulau yang muncul pada bar chart dan dianggap sebagai pola pembalikan menunjukkan bawah bullish. Ini muncul sebagai 3 lilin dengan yang pertama memiliki tubuh hitam, yang kedua dengan tubuh kecil dengan celah atau membuka dan yang ketiga sebagai candlestick putih yang bergerak ke dalam tubuh hitam selama periode pertama.
The Evening Star: dianggap sebagai pola pembalikan menunjukkan atas bearish, juga muncul sebagai 3 lilin. Yang pertama candlestick putih dan panjang dan ketiga memiliki tubuh hitam yang bergerak ke dalam lilin putih. Yang di tengah adalah salah satu yang membentuk bintang.
Hanging man: memiliki tubuh kecil dan sumbu panjang atau bayangan lebih rendah. Dianggap bearish jika mereka muncul setelah trend naik.
Awan gelap: lilin putih dan lilin hitam yang dianggap bearish jika muncul selama tren.
Keuntungan utama dari Candlesticks adalah bahwa ia menyediakan investor dengan sistem yang mudah dibaca dengan yang untuk melihat setiap perubahan yang mungkin terjadi dalam pasokan dan permintaan. Cukup dengan menggunakan Candlesticks untuk melakukan analisis kritis hari, investor dapat menemukan bukti adanya pembalikan trend dalam waktu. Ini berfungsi sebagai peringatan dini kepada investor tentang bagaimana pasar akan bergerak. Digunakan dalam kombinasi dengan metode lain dan dengan indikator pasar, Candlesticks dapat menyediakan investor dengan banyak potensi dalam perdagangan.
Harga produk penawaran dan permintaan dan mereka tunduk pada banyak hal selain dari kondisi ekonomi yang berlaku. Harga juga dipengaruhi oleh banyak emosi manusia seperti keserakahan, panik, takut, bahkan histeria. Emosi ini sering menyebabkan perubahan dramatis pada harga. Selain itu, banyak dari gerakan yang terjadi di pasar tidak selalu berdasarkan fakta tetapi pada harapan.
Trading Forex Saham
Mengapa disebut Candlesticks?
The Candlestick Chart sebenarnya jenis grafik tertua yang digunakan untuk memprediksi harga. Ini pertama kali digunakan pada 1700-an ketika Jepang digunakan untuk menganalisis dan memprediksi harga beras. Grafik terdiri dari lilin putih dan hitam, biasanya dengan 'sumbu' yang ditemukan di kedua ujungnya. Bagaimana candlestick terlihat dan warna apa yang dikandungnya dapat menunjukkan beberapa hal.
Sebagai contoh, tubuh hitam menunjukkan dekat yang lebih rendah dibandingkan dengan terbuka dalam periode waktu tertentu. Ini menunjukkan pasar bearish. Tubuh yang putih atau terbuka menunjukkan dekat yang lebih tinggi dibandingkan dengan terbuka, yang menunjuk ke sebuah pasar bullish. Sebuah garis vertikal ditemukan di atas atau di bawah tubuh candlestick disebut sebagai bayangan atas atau bawah, yang mewakili tinggi dan rendah ekstrem harga untuk periode itu.
Jika Anda tahu apa yang Anda lihat ketika Anda melihat grafik, Anda akan menemukan bahwa grafik Candlestick jauh lebih 3 dimensi dibandingkan dengan grafik bar biasa. Untuk mata terlatih investor, grafik Candlestick menawarkan lebih dalam hal banding dibandingkan dengan standar bar chart. Ada empat faktor yang membentuk grafik Candlestick. Ini adalah terbuka, penutupan, harga tinggi dan rendah dalam jangka waktu tertentu. Untuk analis Jepang, harga terbuka dan menutup dianggap paling penting dalam hari tertentu.
Jepang telah memberikan nama untuk setiap formasi Candlestick. Ada banyak dari mereka dan akan bijaksana untuk belajar dan memahami mereka semua. Berikut adalah beberapa:
Putih candlestick: terjadi saat menutup harga lebih tinggi dibandingkan dengan terbuka.
Hitam candlestick: terjadi ketika harga pembukaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan
Dicukur Kepala: candlestick yang tidak memiliki bayangan atas
Dicukur Bawah: candlestick yang tidak memiliki bayangan lebih rendah
Baris Doji: ini tidak memiliki tubuh candlestick. Anda melihat garis horizontal sebaliknya, menunjukkan bahwa terbuka dan penutupan dekat atau hampir sama.
Berputar tops: muncul lilin kecil dan menunjukkan keseimbangan antara beruang dan banteng. Spinning tops dapat muncul sebagai hitam atau putih.
Bayangan dan Tail: bayangan mengacu pada bagian dari rentang perdagangan yang ditemukan di luar tubuh. Sebuah ekor panjang menunjukkan dukungan sementara bayangan tinggi menunjukkan perlawanan.
Hammer: ini muncul sebagai candlestick (mungkin hitam atau putih) memiliki tubuh kecil dan bayangan lebih rendah yang dua kali panjang tubuh, dengan sangat sedikit atau tidak ada bayangan atas. Candlestick ini akan muncul dalam downtrend disebut palu.
The Morning Star: mirip dengan pola pulau yang muncul pada bar chart dan dianggap sebagai pola pembalikan menunjukkan bawah bullish. Ini muncul sebagai 3 lilin dengan yang pertama memiliki tubuh hitam, yang kedua dengan tubuh kecil dengan celah atau membuka dan yang ketiga sebagai candlestick putih yang bergerak ke dalam tubuh hitam selama periode pertama.
The Evening Star: dianggap sebagai pola pembalikan menunjukkan atas bearish, juga muncul sebagai 3 lilin. Yang pertama candlestick putih dan panjang dan ketiga memiliki tubuh hitam yang bergerak ke dalam lilin putih. Yang di tengah adalah salah satu yang membentuk bintang.
Hanging man: memiliki tubuh kecil dan sumbu panjang atau bayangan lebih rendah. Dianggap bearish jika mereka muncul setelah trend naik.
Awan gelap: lilin putih dan lilin hitam yang dianggap bearish jika muncul selama tren.
Bagaimana bisa sebuah grafik Candlestick membantu saya?
Keuntungan utama dari Candlesticks adalah bahwa ia menyediakan investor dengan sistem yang mudah dibaca dengan yang untuk melihat setiap perubahan yang mungkin terjadi dalam pasokan dan permintaan. Cukup dengan menggunakan Candlesticks untuk melakukan analisis kritis hari, investor dapat menemukan bukti adanya pembalikan trend dalam waktu. Ini berfungsi sebagai peringatan dini kepada investor tentang bagaimana pasar akan bergerak. Digunakan dalam kombinasi dengan metode lain dan dengan indikator pasar, Candlesticks dapat menyediakan investor dengan banyak potensi dalam perdagangan.
Mengapa saya harus chart Candlestick untuk membaca harga?
Harga produk penawaran dan permintaan dan mereka tunduk pada banyak hal selain dari kondisi ekonomi yang berlaku. Harga juga dipengaruhi oleh banyak emosi manusia seperti keserakahan, panik, takut, bahkan histeria. Emosi ini sering menyebabkan perubahan dramatis pada harga. Selain itu, banyak dari gerakan yang terjadi di pasar tidak selalu berdasarkan fakta tetapi pada harapan.
Trading Forex Saham